Gambar Bunga Cempaka Putih |
Sifat kimiawi dan efek farmakologi: rasanya pahit, pedas, agak hangat berkhasiat sebagai peluruh kencing (diuretik), sebagai obat batuk, menurunkan demam (antipiretik).
Kandungan kimia, kulit kayu mengandung alkaloid 0,15%, daun dan bunga mengandung minyak atsiri. Bagian yang dipakai; bunga, daun, dan kulit batang.
Kegunaan – bunga; kepala pusing (vertigo), sinusitis; batuk (tussis), batuk disertai banyak slem/dahak, batuk rejan (pertussis), radang saluran napas (bronkhitis); dada terasa penuh, perut kembung (meteorismus), mual, bau badan dan ketiak, keputihan. Daun: stroke karena panas, gangguan saluranm kencing.
Dosis pemakaian:
- Pemakaian luar: bunga direbus, airnya dipakai untuk mandi.
- Pemakaian dalam: 15-30 gram daun atau bunga kering, direbus lalu airnya diminum.
Pemakaian luar :
- Bau badan dan ketiak – bunga cempaka putih dan daun sirih ambil masing-masing secukupnya direbus dengan air seperlunya lalu airnya dipakai untuk mandi.
Pemakaian dalam:
- Kepala pusing: 5-7 kuntum bunga cempaka putih direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat.
- Sinusitis: 30 gram bunga cempaka putih, 30 gram daun mint/mentol (mentha sp), 15 gram jahe (zingiber officinale rose), dan 2 batang daun bawang putih ( allium sativum linn) direbus dengan 800 cc air hingga tersisa separuhnya (400 cc), lalu airnya diminum untuk dua kali sehari, setiap kali 200 cc.
- Batuk rejan ( pertussis) pada anak: 5-7 kuntum bunga cempaka putih, 10 gram jahe (zingiber officinale rose) dan 10 gram kulit jeruk mandarin/keprok ( Citrus nobilis Lour) kering, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, tambahkan 30 cc madu, aduk lalu diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.
http://obatnaturals.blogspot.com/2014/11/segudang-khasiat-dan-manfaat-herbal.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar